Mau hidup lebih lama? Para ahli dari Yale University dan University of Kentucky, AS, bagi-bagi rahasia agar kita bisa hidup 7,5 tahun lebih lama.
Sebuah studi yang dilakukan selama 15 tahun di AS, menyimpulkan, orang yang selalu berpikiran positif dan hidup optimis, rata-rata hidup 7,5 tahun lebih lama dari yang negative thinking. Kenapa bisa begitu?
Menurut Dr. Becca Levy dari Yale University, AS, hal itu terkait dengan stabilitas dan kesehatan tubuh yang sangat ditentukan oleh emosi. "Pikiran positif itu dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol tubuh," ungkap Levy.
Bagusnya lagi, imbul Levy, orang yang berpikiran positif, umumnya hidup optimis. "Itu sangat bagus untuk mengurangi stress dan meningkatkan daya tahan tubuh, lho," imbuhnya. Hal senada diungkapkan oleh Dr. David Snowdon dari University of Kentucky, AS.
Menurut Snowdon, emosi positif yang dipupuk sedari muda, akan bermanfaat untuk melawan serangan berbagai penyakit dimasa tua, seperti serangan jantung, stroke dan alzheimer. Jadi, nggak heran kalau mereka bisa hidup lebih lama.
Lantas, bagaimana kita bisa ngembangin postive thinking dan optimisme? Menurut mereka, kita musti rajin-rajin mencari sisi positif dari hal-hal negatif yang ditemui.
Dari Berbagai Sumber
Sebuah studi yang dilakukan selama 15 tahun di AS, menyimpulkan, orang yang selalu berpikiran positif dan hidup optimis, rata-rata hidup 7,5 tahun lebih lama dari yang negative thinking. Kenapa bisa begitu?
Menurut Dr. Becca Levy dari Yale University, AS, hal itu terkait dengan stabilitas dan kesehatan tubuh yang sangat ditentukan oleh emosi. "Pikiran positif itu dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kolesterol tubuh," ungkap Levy.
Bagusnya lagi, imbul Levy, orang yang berpikiran positif, umumnya hidup optimis. "Itu sangat bagus untuk mengurangi stress dan meningkatkan daya tahan tubuh, lho," imbuhnya. Hal senada diungkapkan oleh Dr. David Snowdon dari University of Kentucky, AS.
Menurut Snowdon, emosi positif yang dipupuk sedari muda, akan bermanfaat untuk melawan serangan berbagai penyakit dimasa tua, seperti serangan jantung, stroke dan alzheimer. Jadi, nggak heran kalau mereka bisa hidup lebih lama.
Lantas, bagaimana kita bisa ngembangin postive thinking dan optimisme? Menurut mereka, kita musti rajin-rajin mencari sisi positif dari hal-hal negatif yang ditemui.
Dari Berbagai Sumber
0 comments:
Post a Comment