Daripada terkena kesulitan finansial di hari esok, sebaiknya Anda melakukan persiapan di bidang keuangan lebih dini. Hal-hal yang tadinya Anda pikir bisa ditunda besok atau entah kapan, sebaiknya sudah mulai dikerjakan dari sekarang. Apa saja?
Yang pertama, di dunia serba maju sekarang ini, sebaiknya Anda miliki kartu kredit utama. Tapi, jangan menggunakannya tanpa perhitungan alias lebih besar pasak daripada tiang. Karena itu, bayar tagihan kartu kredit tepat pada waktunya, berapa pun jumlah tagihan Anda. Jangan anggap kartu sebagai hutang yang bisa dibayar seenaknya.
Jangan lupa menyisihkan dana yang cukup untuk 'keadaan darurat'. Caranya, apa lagai kalau bukan dengan berhemat dari sekarang.
Mulai berinvestasi untuk tujuan masa depan, seperti mengeluarkan uang muka untuk rumah. Sebetulnya sejak usia muda, Anda sudah dapat lebih giat untuk berinvestasi. Sisihkan 10 persen dari setiap penghasilan Anda untuk diinvestasikan, misalnya dalam bentuk deposito atau obligasi.
Jika Anda telah menikah, temui agen asuransi. Beli polis asuransi jiwa, asuransi kesehatan, atau kecelakaan untuk berjaga-jaga. Jika asuransi tadi ditanggulangi oleh perusahaan tempat Anda bekerja, periksa berapa jumlahnya. Hitunglah apakah sudah memadai untuk masa depan Anda. Kalau belum, cobalah cari asuransi yang lebih baik.
Dari Berbagai Sumber
Yang pertama, di dunia serba maju sekarang ini, sebaiknya Anda miliki kartu kredit utama. Tapi, jangan menggunakannya tanpa perhitungan alias lebih besar pasak daripada tiang. Karena itu, bayar tagihan kartu kredit tepat pada waktunya, berapa pun jumlah tagihan Anda. Jangan anggap kartu sebagai hutang yang bisa dibayar seenaknya.
Jangan lupa menyisihkan dana yang cukup untuk 'keadaan darurat'. Caranya, apa lagai kalau bukan dengan berhemat dari sekarang.
Mulai berinvestasi untuk tujuan masa depan, seperti mengeluarkan uang muka untuk rumah. Sebetulnya sejak usia muda, Anda sudah dapat lebih giat untuk berinvestasi. Sisihkan 10 persen dari setiap penghasilan Anda untuk diinvestasikan, misalnya dalam bentuk deposito atau obligasi.
Jika Anda telah menikah, temui agen asuransi. Beli polis asuransi jiwa, asuransi kesehatan, atau kecelakaan untuk berjaga-jaga. Jika asuransi tadi ditanggulangi oleh perusahaan tempat Anda bekerja, periksa berapa jumlahnya. Hitunglah apakah sudah memadai untuk masa depan Anda. Kalau belum, cobalah cari asuransi yang lebih baik.
Dari Berbagai Sumber
0 comments:
Post a Comment